PENTINGNYA KAUM MUDA TERLIBAT DALAM DUNIA POLITIK

Oleh Hosella Angelene

     Kaum muda merupakan generasi penerus dan penentu masa depan bangsa yang dimana akan menggantikan generasi sekarang. Maju atau tidaknya suatu bangsa dapat ditentukan dari pemuda-pemuda yang ikut berpartisipasi terhadap pembangunan bangsa dan negara yang lebih baik . Mengapa? Karena kaum muda identik dengan kepemilikan gagasan, ide, kreatif dan inovatif, semangat yang luar biasa, berdaya juang tinggi, berani, dan memiliki ambisi yang kuat untuk maju. Kaum muda, memegang harapan untuk memperbaiki politik masa depan.

     Saat ini, terutama di Indonesia, politik selalu menjadi topik yang hangat untuk diperbincangkan. Sering kali ketika kita mendengar kata ‘politik’, pemikiran kita akan memikirkan hal-hal yang buruk. Mengapa demikian? Seharusnya politik ada agar negara dapat terurus dan memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Namun, yang sering kita lihat dan dengar saat ini, politik telah dinodai oleh kasus-kasus yang membuat pandangan terhadap politik menjadi buruk.

     Sebenarnya apa itu politik? Kata ‘Politik’ berasal dari Bahasa Yunani, yaitu polis yang berarti “negara kota” dan teta yang berarti “urusan”. Menurut Roger F. Soltau, politik adalah “Introduction to Politics” yang artinya ilmu politik yang mempelajari atau menganalisa diantaranya; negara, tujuan negara dan berbagai lembaga yang menjalankan tujuan tersebut meliputi negara terhadap warganya dan negara lainnya. Selain itu, Kartini Kartono juga menuturkan pendapatnya tentang politik. Menurut Beliau, politik merupakan suatu kegiatan perilaku atau proses dalam menggunakan kekuasaan dengan tujuan menegakkan berbagai peraturan serta berbagai keputusan yang sah dan di berlakukan di tengah masyarakat. Hal yang serupa juga disampaikan oleh F. Isjwara. Beliau pun memiliki pandangan bahwa politik adalah usaha dalam mendapatkan kekuasaan atau suatu strategi/teknik dalam menjalankan kekuasaan.

     Apa hubungan antara yang dimiliki kaum muda dengan dunia perpolitikkan? Pada kesempatan kali ini, kita akan lebih berfokus pada keterlibatan kaum muda dalam dunia politik.

     Mengapa kaum muda perlu terlibat dalam dunia politik? Bukankah kaum muda biasanya apatis dalam hal berpolitik? Terlibat dalam politik tidak melulu tentang menjadi anggota DPR/DPRD, MPR, Presiden, atau bagian dari partai politik. Kehidupan berpolitik oleh pemuda dapat dimulai dari keterlibatan dalam kegiatan pemilu. Dengan melakukan atau mengikuti kegiatan ini, dapat berarti pemuda telah terlibat dalam politik. Pilihan yang kita buat dapat menentukan nasib semua orang pada 5 tahun yang akan datang. Erdogan-Presiden Turki pernah mengatakan, “Jika politik tidak diisi oleh orang baik, maka politik akan diisi oleh orang jahat”. Selain itu, pemuda adalah penerus dari politik masa depan. Jika pemuda terus bersikap apatis dan enggan untuk berpolitik, siapa yang akan melanjutkan kehidupan politik di masa yang akan datang? Menjalani kehidupan berpolitik tidak hanya untuk orang tua, namun pemuda pun harus terlibat untuk menyuarakan aspirasinya agar didengar dan diwujudkan.

     Kemudian, apakah kaum muda sebenarnya bisa mempengaruhi kehidupan dunia politik? Jawabannya adalah, ya. Bukti nyata bahwa adanya kemandirian dan kemajuan bangsa oleh pemuda, yaitu dengan adanya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Selain itu, pentingnya peran pemuda juga dapat terlihat dari peristiwa Rengasdengklok, 16 Agustus 1945. Pernahkah mendengar atau membaca peristiwa 1998? Peran pemuda lagi-lagi terlihat dalam peristiwa tersebut. Saat itu, Mahasiswa menuntut reformasi dan dihapuskannya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). Selanjutnya, peristiwa yang paling menakjubkan dan menjadi gerakan mahasiswa terbesar dimana peristiwa ini mengubah tatanan kehidupan, yaitu Presiden Soeharto melepaskan jabatannya sekaligus menandai berakhirnya Orde Baru menuju Orde Reformasi. Kala itu, mahasiswa berhasil menduduki Gedung DPR / MPR.

     Dunia politik memerlukan generasi muda yang intelektual sehingga dapat memajukan bangsa dan negaranya, kaum muda yang penuh semangat, kreatif dan inovatif, berdaya juang tinggi, serta berani menyuarakan aspirasinya. Pada intinya, pemuda adalah penerus bangsa. Pemudalah yang akan meneruskan urusan politik kedepannya. Sehingga keterlibatan pemuda sejak awal mempersiapkan pemuda yang sedia berpolitik untuk memajukan negara menjadi lebih baik.

Comments