Masalah Sosial : Teori & Faktor
"You can achieve great economic gains by solving social problems"-Paul Tudor Jones
TEORI
Masalah sosial dapat dilihat dari teori fungsionalis, teori konflik, dan teori interaksi simbolis.
- Teori fungsionalisme : Semua bagian masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing. Jika salah satu bagian dari masyarakat tidak menjalankan fungsinya dengan baik, dapat terjadi ketidakteraturan sosial dalam bentuk masalah sosial.
- Teori konflik : Masalah sosial timbul dari berbagai macam konflik sosial. Konflik sering kali terjadi karena tidak adanya penghargaan terhadap perbedaan antar individu ataupun kelompok.
- Teori interaksionisme simbolik : Masalah sosial muncul karena pergaulan dengan penggaran hukum dan pelabelan karakter yang buruk.
FAKTOR PENYEBAB
Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologis, psikologis, dan sosial-budaya.
- Faktor ekonomi : Kemiskinan. Kemiskinan dapat dibagi menjadi 2, yaitu kemiskinan kultural (rasa malas, boros, dan tidak disiplin) dan kemiskinan struktural (kebijakan ekonomi yang tidak adil, distribusi aset produksi tidak merata, dan korupsi).
- Faktor biologis : Masalah endemis/penyakit menular. Contoh : flu burung dan HIV.
- Faktor psikologis : Depresi, stress, gangguan jiwa, gila, tekanan batin, penyakit saraf, bunuh diri, dsb.
- Faktor sosial & kebudayaan : Perceraian, kriminalitas, pelecehan seksual, kenakalan remaja, konflik rasial dan keagamaan, krisis moneter, dsb.
Comments
Post a Comment